Clock Speed merupakan frekuensi clock processor dalam waktu satu detik.
Semakin tinggi clock speed artinya performa processor semakin tinggi dalam
mengolah data. Clock Speed menggunakan satuan Gigahertz (GHz) dan merupakan sistem pengolahan
internal dalam sistem processor.
Misalnya : Sebuah processor Intel Xeon 2.66 GHz
artinya memiliki clock speed sebesar 2,66 miliar
hertz per-detik. Itu sama dengan gelombang yang terjadi sebanyak 2,66 miliar
selama 1 detik
Pada konteks Processor, gelombang (clock)
merupakan pembawa bit-bit data diantara lalu lintas sistem komputer. Artinya semakin banyak
gelombang yang dihasilkan, maka semakin banyak bit data yang diangkut sehingga
berimbas pada performa processor secara keseluruhan.
Karena beberapa faktor, saat ini para produsen processor
seperti Intel tidak lagi berfokus pada Clock Speed. Clock Speed selalu berimbas
pada suhu processor dan tinggi daya yang
digunakan. Semakin tinggi angkanya akan membuat suhu processor semakin panas
dan beresiko merusakkan perangkatnya sendiri
Faktor peningkatan daya juga akan membuat server menjadi
boros energi. Yang pasti, clock speed bukan satu-satunya
faktor yang dapat mendongkrak kinerja processor, karena hal itu juga ditentukan
oleh jumlah Core, FSB dan Cache Memory
Core
Core' merupakan jumlah core yang terdapat dalam processor. Core adalah inti processor yang berfungsi sebagai
mesin pengolah utama aliran data (thread) yang masuk kedalam processor. Semakin banyak jumlah
core yang tersedia, maka semakin baik komputer melakukan pengolahan
aplikasi.
Saat ini produsen utama processor melipat-gandakan jumlah
core agar processor dapat melakukan pengolahan
multi-tasking dengan jauh lebih baik
Pada server berbasiskan teknologi Intel,
terdapat beberapa varian yang memiliki jumlah Core yang disebut sebagai Single
Core (jumlah core tunggal), Dual Core (jumlah core dua buah) dan Quad Core
(jumlah core 4 buah) pada satu keping Processor
Era Core dimulai sejak Intel merubah arsitektur dasar
(mikro) dari komputer yang mereka buat.
Sebelumnya Intel menggunakan micro-architecture yang disebut sebagai NetBurst,
lalu menggantinya dengan micro-architecture Core seperti sekarang
Arsitektur Core diklaim memberikan kinerja yang lebih
tinggi & daya yang lebih hemat. Micro-architectur merupakan teknologi inti
yang membentuk processor secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar